Senin, 27 April 2015

Info Wisata : Panduan Referensi Ke Puncak Pulau Mandeh Tempat Wisata Padang Sumatera Barat

Pulau Mandeh menjadi salah satu bukti bekerjsama kota Padang masih menyimpang banyak pesona bagi para pelancongnya. Seakan belum ada habisnya tempat wisata di Padang menyuguhkan potensi wisata yang mengagumkan. Pulau Mandeh memiliki panorama alam yang tak perlu diragukan lagi, terdiri dari laut, teluk, hutan mangrove, pantai hingga gugusan kepulauan. Sehingga membuat Pulau Mandeh cukup populer menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit.

Wisata Pulau Mandeh memperlihatkan pengalaman berlibur yang takkan terlupakan. Memiliki bentang alam mempesona dan suasana pulau yang begitu tenang, sangat cocok bagi kau yang ingin mencari tempat pelarian untuk menghilangkan penat dari segala rutinitas sehari-hari. Dengan suasana pantai yang begitu asri dan alami menimbulkan pulau ini sangat cocok untuk merefresh pikiran supaya kembali bersemangat. Setiap tahunnya prosentase wisatawan yang datang mengunjungi Pulau Mandeh selalu meningkat, terlebih bila waktu libur datang. Tercatat tak hanya masyarakat kota Padang saja, namun banyak pula wisatawan dari luar Pulau Sumatera menyerupai Jakarta dan sekitarnya. Tak salah memang kalau menimbulkan Pulau Mandeh sebagai salah satu destinasi tempat wisata di Sumatera Barat yang wajib untuk dikunjungi.

Jika beberapa waktu lalu saya telah mengulas perihal Pulau Cubadak, maka kali ini masih mencoba mengangkat potensi wisata lainnya yang berada di Ranah Minang. Pulau Mandeh memiliki jarak sekitar 56 Km dari sentra kota Padang, menjadikaannya cukup mudah diakses bagi para wisatawan. Bagi kau yang ingin mengunjungi pulau cantik ini, ada baiknya membaca panduannya terlebih dahulu artikel kali ini.

Dalam kesempatan kali ini saya akan memaparkan secara detail perihal panduan tumpuan ke Puncak Pulau Mandeh tempat wisata Padang Sumatera Barat. Semoga informasinya dapat membantu dan memiliki kegunaan bagi kau ataupun para pembaca budiman lainnya dimanapun anda berada.

Pulau Pagang, Pulau Pamutusan, Pulau Pasumpahan, Pulau Sikuai serta masih banyak lagi pulau-pulau kecil lainnya. Terhamparan gugusan pulau-pulau yang berada di daerah Pulau Mandeh, membuat daerah ini disebut pula dengan "Raja Ampat Sumatera Barat". 
Mengingat banyaknya gugusan pulau sekitar yang rasanya tak mungkin untuk mengunjungi kesemua pulau-pulau tersebut. Dimana mungkin membutuhkan waktu sekurang-kurangnya yakni satu minggu. Namun bagi kau yang tak mempunyai waktu liburan yang panjang, ada cara yang sempurna untuk menikmati semua panorama alam yang rupawan dari gugusan pulau-pulau tersebut, yakni dengan cara mendaki ke bukit Pulau Mandeh. Dimana dari atas Puncak Mandeh Tarusan kau dapat melihat view dari pulau-pulau sekitar. Birunya laut dan pulau-pulau hijau terasa begitu menyejukkan mata dan juga hati, ditambah semilir angin laut yang kian membuat terbius akan suasana syahdu kala berada di Puncak Mandeh. Terlebih bilamana dikala moment sunset datang, saya rasa sangat sempurna bilamana diabadikan dalam bentuk foto, pastinya akan indah.

Bagi kau yang hobi dengan snorkeling ataupun diving, maka dengan mengunjungi Pulau Mandeh itu merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya Pulau Mandeh akan dicanangkan sebagai Kawasan Taman Nasional Laut Mandeh. Secara otomatis tak perlu khawatir dengan keadaan ekosistem bawah lautnya, pasalnya dalam daerah terumbu karang sekitar 70,32 Hektare tersimpan beragam terumbu karang dan biota laut yang melimpah. Sehingga kau pun dapat puas bersnorkeling ria di sekitar perairan dari gugusan pulau-pulau disekitar. Selain itu, bagi kau yang gemar akan diving, tak perlu ragu, dimana terdapat beberapa spot diving terbaik tersebar dalam perairannya, menyerupai contohnya Spot Diving Kapal Karam atau Shipwreck terbaik di Indonesia pada kedalaman 20-25 meter dibawah permukaan laut. Dimana menurut sejarah, kapal tenggelam tersebut ialah salah satu kapal kargo milik Belanda yang berjulukan MV Boelongan, yang di bom oleh tentara Jepang pada tahun 1942. Menariknya spot diving ini telah difilmkan oleh Dinas Kelautan guna mempromosikan potensi alam bawah laut Pulau Mandeh.

Melihat segala potensi alam yang berada di Pulau Mandeh, membuat Pemprov dan Dinas Pariwisata setempat bertekad untuk dapat mempromosikan Pulau Mandeh baik secara domestik hingga mancanegara. Sehingga kelak akan terciptanya sebuah daerah wisata yang bertaraf internasional, namun bukan halnya semudah membalikkan tangan, demi mewujudkan mimpi tersebut diharapkan usaha yang maksimal, perbaikan disegala sektor dirasakan menjadi titik awal yang sangat penting. Bahkan sebagai cerminan keseriusan Pemerintah untuk memajukan Pariwisata Pulau mandeh, Presiden Joko Widodo pernah melaksanakan peninjauan pribadi dan melalui Menteri Pariwisata yang menjabat kala 2015 silam lalu menuturkan, perihal jarak daerah wisata Pulau Mandeh dengan sentra kota Padang sekitar 56 Km yang ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 2-3 jam, dimana nantinya Pemerintah menargetkan selama 3 tahun lagi (terhitung semenjak 2015) akan final sebuah jalan lingkar yang menghubungkan Mandeh dengan  Padang, bilamana jalan tersebut telah final maka akan dapat memangkas lama perjalanan menjadi sekitar 45 menit saja. Ya, demi kebaikan bersama mari kita harapkan supaya semua itu cepat terealisasikan dan bukan hanya menjadi sebuah wacana belaka.

Perihal bermalam atau menginap di Pulau Mandeh, tak perlu khawatir dimana sudah tersedia aneka macam type hotel hingga homestay yang dapat kau gunakan. Ingin mencoba sensai yang berbeda kau dapat mencoba berkemah di Pulau Setan, pastinya akan membuat pengalaman tersendiri kala berlibur di daerah wisata Mandeh. Bagi kau yang ingin mengunjungi Pulau Mandeh, dari domisili kau dikala ini kau dapat menuju kota Padang terlebih dahulu. Bilamana kau berada di luar Pulau Sumatera, kau dapat terbang menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Kemudian kau dapat mengikuti beberapa opsi rute jalan ke Pulau Mandeh sebagai berikut, 

*Jalur Darat
  • Pertama kau dapat menggunakan jalur darat dengan menyewa kendaraan beroda empat disekitar Bandara dengan biaya yang bervariatif, biasanya mereka memperlihatkan sekitar Rp. 500.000/hari (include supir, belum bensin). Kemudian kau dapat pribadi menuju Kawasan Mandeh dengan mengikuti petunjuk jalan yang sudah banyak tersedia.
  • Kemudian bila kau ingin backpacker, dari Bandara kau dapat menggunakan Damri atau Bis antar kota untuk menuju kota Padang. Pasalnya Bandara terletak di Pariaman, sehingga kau membutuhkan transportasi lagi untuk menuju Padang, tepatnya kearah Pasar Raya Padang. Bagi kau yang menggunakan Damri atau bis biasanya akan dikenakan tarif sekitar Rp. 25.000/orang. 
  • Setibanya di Pasar Raya Padang, kau kembali melanjutkan perjalanan menuju Pasar Tarusan. Bagi kau yang backpacker kau diharuskan mengganti kendaraan dengan kendaraan beroda empat travel menuju Pasar Tarusan dengan biaya sekitar Rp. 20.000/orang. 
  • Setelah itu kau dapat menggunakan tiga opsi jalan, pertama kau dapat mengarahkan kendaraan menuju Pelabuhan Carocok, bagi kau yang backpacker kau dapat menggunakan becak motor (bentor) dengan biaya sekitar Rp. 5000/orang. Sesampainya di Pelabuhan Carocok, bagi kmau yang ingin menyebrang ke pulau, dapat menyewa speedboat ataupun perahu tradisional. Untuk opsi kedua, kau dapa menggunakan jalur Bungus-Sungai Pinang-Sungai Nyalo. Kemudian yang ketiga, kau dapat melewati Carocok lalu menyusuri pantai dan perbukitan sepanjang 12.5 meter.
*Jalur Laut
  • Untuk jalur laut, dari Bandara kau dapat pribadi menuju Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Teluk Bungus atau Pelabuhan Muaro Padang. Dari ketiga opsi pelabuhan tersebut, kau dapat menyewa speedboat dengan biaya yang bervariatif sesuai dengan keadaan kapal yang akan digunakan.
  • Bila kau menyebrang via Pelabuhan Teluk Bayur mampu menggunakan speedboat. Kemudian bila dari Pelabuhan Muaro Padang mampu menggunakan kapal wisata Bintang Mandeh dengan biaya sekitar Rp. 300.000.
Untuk fasilitas yang dapat digunakan selama berada di daerah Pulau Mandeh, rasanya tak perlu bingung. Dimana banyak terdapat dermaga sederhana yang dibuat oleh para masyarakat sekitar dan mereka pun sering kali memperlihatkan pada setiap wisatawan untuk menggunakan perahu miliknya untuk mengantarkan kau berkeliling. Perihal biayanya dapat diubahsuaikan dengan kondisi kapal dan durasi menyewa kapal tersebut. Secara umum biasanya untuk menyewa kau dapat memilih ingin satu kali jalan atau smenyewa selama satu hari penuh dengan harga yang dipatok berkisar antara Rp. 500.000-Rp. 600.000/hari. Kemudian tak sedikit pula para masyarakat sekitar yang sediakan banyak pilihan paket wisata Pulau Mandeh dengan harga murah yang dapat kau gunakan. Ada baiknya memang bilamana kau tak ingin repot, kau dapat menggunakan jasa mereka.

Mengingat begitu tingginya isu terkini para wisatawan yang datang ingin berlilbur di Pulau Mandeh, membuat remaja ini, selain dari para warga sekitar telah banyak pula para agent travel yang menyampaikan pilihan paket liburan di Pulau Mandeh. Mulai dari paket One Day Trip maupun hingga  wisata sailling yakni mengunjungi beberapa pulau dan bermalam di atas perahu. Semua itu dapat diubahsuaikan dengan ingin menyerupai apa liburan kau kali ini. Melihat segala keindahan yang tercermin dalam alam Ranah Minang melalui Kepulauan Mandeh, rasanya kita harus berbangga hati dan ikut menjaga serta melestarikan alamnya. Semakin merawat, semakin bermanfaat.

*Tips
  • Sebelum menyewa mobil, kau diharuskan keluar terlebih dahulu dari daerah Bandara, sebab bilamana menyewa dalam daerah Bandara, pasalnya kau akan menggunakan taksi plat hitam dan otomatis biayanya akan berbeda (tergantung kesepakatan).
  • Gunakan smartphone sebagai panduan pegangan dalam perjalanan menuju daerah Pulau Mandeh.
  • Bila kau ingin menyewa perahu di daerah Pulau Mandeh, dapat diubahsuaikan dengan jam kedatangan kamu. Contoh bila kau datang disiang hari, kau dapat menawar harga sewa perahu dengan lebih murah pasalnya waktu yang digunakan menjadi singkat.
  • Usahakan datang dalam jumlah rombongan, namun bilamana kau datang dalam jumlah sedikit, kau dapat bergabung dengan pengunjung lainnya supaya dapat menyebarkan besarnya biaya menyewa kapal. Dimana untuk kapal wisata yang digunakan di Pulau Mandeh umumnya dapat digunakan hingga kapasitas 20 orang.
Berdiri di atas Puncak Mandeh mengamati panorama alam sekitar yang mengagumkan, seakan membuat bibir ini terkunci dan hati bergetar melihat kebesaran dari Yang Mahakuasa Maha Pencipta. Cukup asing memang melihat begitu banyak orang yang tak sadar kan hal tersebut, meskipun memiliki mata yang melihat. Kemudian bila berbicara perihal kehidupan yang terkadang dirasakan berat sungguh menyiksa hati. Mengutip perkataan dari seorang hero wanita R.A. Kartini "Tiada awan dilangit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terperinci cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahirlah pagi yang membawa keindahan. Kehidupan insan serupa dengan alam". Dari perkataan dia dapat dipetik sebuah hikmah, namun tak akan saya mengatakannya, tentulah kau mengerti bukan akan maknanya? sekarang cobalah katakan dalam hati, supaya kelak terus teringat.

Kamu dapat membaca pula perihal Pulau Nihiwatu Sumba Barat dan Pulau Banyak Aceh



Demikianlah ulasan saya kali ini perihal panduan tumpuan ke Puncak Pulau Mandeh tempat wisata Padang Sumatera Barat. Semoga segala informasinya dapat diterima dan dijadikan sebagai sumber tumpuan perhiasan bagi kau ataupun para pembaca budiman sekalian.